Waktu pun berjalan, hingga pada Oktober 2014 sebuah cerita baru dimulai. Dari sekadar teman sebangku, berubah menjadi teman berbagi cerita. Perhatian kecil, candaan ringan, dan kebersamaan membuat hati kami semakin dekat.
Akhirnya, pada tanggal 12 Desember 2014, kami resmi berpacaran. Hari itu menjadi titik awal perjalanan cinta yang penuh warna, ada tawa, doa, dan perjuangan yang kami lalui bersama.
Perjalanan kami tidak selalu mudah. Pada tahun 2016, kami harus menjalani hubungan jarak jauh. Dari Surabaya–Jatinangor, lalu Surabaya–Bukittinggi, hingga setelah lulus kuliah kami kembali merasakan jarak Semarang–Pekalongan. Namun, doa dan keyakinan membuat kami tetap bertahan. Jarak mungkin memisahkan raga, tetapi hati kami selalu dekat.