Fira
Wan Fira Aulia Putri, S.H
Putri dari
Bapak Wan Tomi Firdaus, S.E
dan Ibu Silviani Sri Rahayu Ismed
Pertemuan pertama kami terjadi pada September 2021.
Saat itu, Fira baru saja memulai hidup barunya setelah patah hati.
Kami hanya saling mengenal sekilas, tanpa banyak harapan, lalu waktu kembali membawa kami ke jalan masing-masing.
Waktu berlalu.
Tak ada kabar, tak ada pertemuan.Hingga di tahun 2023, semesta kembali mempertemukan kami, dalam fase yang hampir sama—Fajar pun sedang menjalani hidup setelah perpisahan. Kali ini lebih dekat — sebagai teman yang nyaman berbagi cerita, tertawa bersama, dan saling mendukung tanpa ekspektasi apa pun.
Kami mulai sering berbicara, bertemu, dan berbagi cerita.
Tanpa status, tanpa janji, hanya dua orang yang sama-sama merasa nyaman, tumbuh bersama sebagai teman.
Namun di balik semua itu, ada keyakinan yang perlahan tumbuh.
Bukan dari gombalan, bukan dari rayuan,
tapi dari ketulusan, dan rasa aman yang tak bisa dijelaskan.
Sampai pada tahun 2025, Fajar mengutarakan niatnya:
bukan untuk sekadar menjalin hubungan,
tapi untuk menjadikan Fira sebagai pendamping hidup.
Tanpa banyak drama, tanpa kisah cinta yang rumit.
Hanya dua hati yang yakin, bahwa ketulusan dan niat baik cukup untuk memulai segalanya.
Dan akhirnya, pada tanggal 14 September 2025,
kami melangsungkan acara lamaran dengan penuh haru dan syukur.
Sebuah langkah awal menuju perjalanan hidup yang baru, bersama.
Kini, kami siap menapaki hidup bersama,
Dengan restu dan doa dari orang-orang terkasih.
Terima kasih telah menjadi bagian dari kisah kami. 🤍
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami. Namun jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.