Fase Satu
Pertemuan Semesta Semesta menyusun temu di lorong kampus, menautkan dua orbit: kakak tingkat dan adik tingkat. “Ada cerita apalagi?” menjadi gerbangnya. Pertemuan bukan kebetulan, melainkan tata bahasa semesta pada hal-hal kecil.
Fase Dua
Perajutan Kami merangkai diri seperti pecahan kaca yang kembali berbentuk. Mendekat bukan karena butuh, melainkan karena paham.
Fase Tiga
Pertumbuhan Cinta ini tidak jatuh, ia tumbuh—tanpa jeda, tanpa kisah pisah.
Fase Empat
Keteduhan Ragu datang sebagai bayang, keteduhan selalu menang. Pelukan rumah, genggaman penyangga; sandaran adalah keberanian kembali menghadapi dunia.
Fase Akhir
Pelayaran Kami dua manusia yang saling memilih. ego dijinakkan, kosong dipeluk. Cinta bukan pelabuhan, melainkan kapal yang kami bangun layarnya kesetiaan, kompasnya doa. Bersama, kami berlayar.
Tanpa mengurangi rasa hormat, bagi Bapak/Ibu/Saudara/i yang ingin memberikan tanda kasih untuk kami, dapat melalui: